Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Anda Memutuskan Menjadi Reseller

Reseller adalah salah satu kegiatan usaha yang cukup populer beberapa waktu lalu. Hingga sekarang ini, reseller-reseller baru terus bermunculan dan menjajal peruntungannya dalam memperoleh pendapatan, entah itu pendapatan utama ataupun hanya sekedar pendapatan tambahan.

Jika Anda adalah seorang yang mempunyai niat yang sama, menjadi seorang reseller juga, maka Anda harus tahu setidaknya 5 informasi yang disebutkan di bawah ini, antara lain.

5 Hal yang Perlu Diketahui Setiap Calon Reseller

Reseller Diduga Akan Segera Mati di Indonesia

Maksudnya adalah bukan para resellernya yang akan segera tutup usia, tetapi bisnisnya. Hal ini cukup beralasan mengingat sudah menjadi rahasia umum bahwasanya masyarakat Indonesia rata-rata suka sekali mencari barang dengan harga yang lebih murah namun kualitasnya tinggi.

Sejauh ini, marketplace adalah salah satu tempat yang cocok untuk menemukan barang dengan syarat tersebut. Dikatakan demikian karena marketplace memang memberikan kemudahan pada setiap calon pembeli untuk berkomunikasi langsung dengan penjual, membanding-bandingkan harga antara barang yang sama serta mengamankan transaksi melalui rekening bersama.

Pun demikian, ini tidak berarti Anda tidak mempunyai peluang sama sekali dengan menjadi reseller. Karena pada kenyataannya, masih banyak juga orang yang belum paham cara menggunakan marketplace untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan, sehingga mereka tetap mencari reseller untuk mendapatkannya.

Reseller Harus Memenuhi Syarat Tertentu

Banyak supplier yang mencari reseller tanpa kualifikasi khusus. Pun demikian, setiap calon reseller harus menyadari bahwasanya usaha menjual kembali seperti ini memerlukan modal yang mungkin saja jumlahnya cukup banyak. Modal ini dimaksudkan untuk stok persediaan barang yang hendak dijual.

Selain memerlukan modal, seorang reseller tentunya harus ahli dalam memasarkan produk. Walaupun banyak yang bilang bahwa hal tersebut bisa dipelajari seiring dengan berjalannya waktu, namun tidak bisa dipungkiri juga bahwasanya bakat berbicara turut menentukan kesuksesan seseorang dalam berjualan.

Kemampuan berbicara seperti ini juga sangat diperlukan dalam mencari supplier supaya bisa mendapatkan harga yang paling rendah sehingga reseller bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak. Jika kegiatan berjualan dilakukan melalui internet, maka setiap reseller juga harus tahu aneka macam teknik pemasaran melalui toko online, melakukan promosi melalui media sosial dan lain-lain.

Mencari Supplier Harus Sangat Selektif

Supplier adalah orang penting yang harus Anda cari jika Anda ingin menjadi seorang reseller. Mencari supplier adalah hal yang bisa dikatakan gampang-gampang susah karena tidak semua supplier dapat dipercaya.

Namun umumnya, supplier ini bisa Anda dapatkan dengan cara mengunjungi bazar atau pameran, datang secara langsung ke sentra industri barang yang hendak Anda jual, menghubungi pihak produsen, atau mencarinya melalui marketplace.

Ingat, jangan langsung mengajak mereka kerjasama sekalipun mereka menawarkan reward yang luar biasa. Pastikan lebih dulu bahwa mereka adalah pihak yang benar- benar tepat untuk diajak kerjasama.

Menguasai Produk yang Hendak Dijual

Ini juga merupakan salah satu tugas utama seorang reseller. Bagaimana Anda akan berjualan jika Anda tidak menguasai produk yang Anda jual. Anda tidak mungkin kan menawarkan suatu barang tanpa menjelaskan terlebih dahulu apa kegunaan barang tersebut, terbuat dari bahan apa, bisa dipakai untuk apa saja dan lain-lainnya.

Nah, saat menerangkan berbagai hal mengenai barang tersebut, Anda juga harus mengutamakan kejujuran. Jangan hanya semata-mata ingin mendapatkan pembeli lalu Anda terlalu over dalam menjelaskan kelebihan barang apalagi dicampur dengan kebohongan.

Ciptakan Kepercayaan Konsumen

Bisnis jual beli Anda akan bertahan lama hanya apabila konsumen percaya kepada Anda. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan kepercayaan ini dimana diantaranya adalah menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen, selalu melayani konsumen dengan sopan sekalipun mereka menggunakan kata-kata yang tidak menyenangkan, memberikan garansi dan lain-lain.